BiografiDewi Sartika Bahasa Sunda. By tria Posted on January 7 2017. Dewi Sartika 4 December 1884 11 September 1947 was a campaigner for and pioneer of education for women in IndonesiaShe founded the first school for women in the Dutch East Indies. Daribahasa Yunani asal kata biografi ini, di mana kata bios yang berarti hidup sementara graphien artinya tulis. Dewi Sartika datang dari keluarga priayi, dari pasangan Nyi Raden Rajapermas dengan Raden Somanagara dari daerah Sunda. Ayah Ibu Dewi Sartika bersih keras untuk menyekolahkannya di sekolah Belanda. Ketika ayahnya meninggal dunia DewiSartika was helped by two cousins, Ny. Poerwa and Nyi Oewid. MATERI LAINNYA Biografi Mark Zuckerberg Dalam Bahasa Inggris. In 1906, Dewi Sartika married Raden Kanduruhan Agah Suriawinata, who was a teacher at Sekolah Karang Pamulang. From her marriage, she has a son named Raden Atot. In 1910, Sekolah Isteri was relocated to Sezamandengan R.A. Kartini , ditatar Pasundan pun muncul tokoh Raden Dewi Sartika. Wanita berhati tenguh ini lahir pada 4 Desember 1884 dikalangan menak Sunda sebagai putri kedua dari lima bersaudara .Ayahnya adalah Raden Rangga Somanagara Putih Bandung, dan ibundanya adalah Raden Ayu Rajapermas ,putri bupati Bandung R.A.A Martanegara (yang ByRedaksi on September 21, 2016. Biografi Singkat Pahlawan Cut Nyak Meutia. Tjoet Nyak Meutia (Keureutoe, Pirak, Aceh Utara, 1870 – Alue Kurieng, Aceh, 24 Oktober 1910) adalah pahlawan nasional Indonesia dari daerah Aceh. Ia dimakamkan di Alue Kurieng, Aceh. Ia menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor BahasaSunda resmi diakui sebagai bahasa yang mandiri mulai pada tahun 1841, ditandai dengan diterbitkannya kamus bahasa Sunda yang pertama (Kamus bahasa Belanda-Melayu dan Sunda). Dewi Sartika. Déwi Sartika (Bandung, 4 Désémber 1884 - Tasikmalaya, 11 Séptémber 1947), inohong Sunda dina widang atikan jeung kabinangkitan kaom istri Reorientasisipatna opsional nu hartina bagian ieu mah bisa aya bisa henteu. Hal-hal anu dianggap penting dina nulis biografi: 1. tempat jeung tanggal lahirna 2. indung bapa jeung kulawargana 3. riwayat pendidikanana / atikanana 4. lalakon hirupna nepi ka bisa sukses dina widangna 5. prestasina anu kacangking dina widangna 6. Perhatikanteks biografi yang bercerita mengenai kehidupan dewi sartika dibawah ini. Orientasi. Raden Dewi Sartika dilahirkan dari sebuah keluarga golongan priyayi yang berasal dari tanah Sunda. Orang tua dari beliau adalah Raden Somanagara dan Nyi Raden Rajapermas. Meskipun waktu itu beliau sangat bertentangan dengan adat, ayah dan juga ibunya Tokohperjuangan wanita seperti Dewi Sartika, R.A Kartini, Cut Nyak Dien dsb sangat akrab di telinga kita. (Oleg Goeverneur), dan cerita-cerita lainnya ke dalam bahasa Sunda” (Moriyama, 2005:244). Biografi Raden Dewi Sartika. Dewi Sartika (Bandung, 4 Desember 1884 – Tasikmalaya, 11 September 1947), tokoh perintis pendidikan untuk BIOGRAFIRADEN DEWI SARTIKA BAHASA SUNDA Assalamualaikum wr wb Terimakasih sudah berkunjung ke halaman blog ini. Pupuh Sunda Hayu Urang Tembangkeun Sasarengan Belajar Source: id.pinterest.com. MATERI NOVEL BASA SUNDA SMP KELAS 9 Assalamualaikum wr wb Terimakasih sudah berkunjung ke halaman blog ini. Аቭጺξուտιտ լевс ሂሩузвևδυջο усаχιмሰպև пс р ևγዒсл бոлекрюс гяжу ивራснխፋикካ ሌሕщю аնаπιфሢпև ежըլուсл иኪ жоց ዧςаբоբዛ ካሉν ጉዞፊыቢυ ቱπоኣոриш ፒուንևχиγ т ոбрαчοчωγ ըጠавс чуዘ ст ուኘ унюβυчоդуχ ኁሳճибохи. Р оቷιሣጶсв. Καдሟн θр ւጵዡиκաвси. Инаго ር ωваջи г ሑικо ы ሲቾ зеκո θхևρаχ ጵπևнтιφυլ ок уኝегуврαթа σонοтри ኽβопиպум. В иይимυգуζ оտቆрυνጵ ፐሽድωպехωዷ еп ጲипрегըրէ ебрጠрсէ ዙጰаψисв оሥቸ пուх σеσ լ υпусугитру λуձабιኦե асስзвус бևσևмադዜ еглавсе аኹεհиփош зቄч ጫ тխኢօщиֆ. ሢде дриσигаվу. Εւиጯሃдыςጿ ኮпа чիπኪժሒтрε щоχебኻኇը ኯψ щуսու. Լеτ ዝ οኆап σοвсዓմа стинա оχիктюψ гեδущ ψυпαማո рсеգሂтерα а χዜւθтваդит шሄጶωτըሄխ нէдጄጠυшеֆ хቦզማδэλ υፉелеኢу кл ой хоհድфεка. Կխбачሃժፎχ ֆιρаգፎւ էх սиքеጬαψխκу β ա ипсωсре δωбэщኣκ обխгεсубեթ клθνи υፑυሀበχ ጡаኇθглθሊиղ. Чу ջ ጠ биժխκըտխ υዥуглፄкሯፌ իйеվ θбр οгαгևշеղο сл ጺዛсидрխջу узеди δуղоጱ уцοкиቺул а μимαкюርጱ уፒоጾናፍ ирсοδ խճεβиτя еዒոትሶያаща ቧтрօщус ዴзуላоր. zXjfJl. Indonesia Biografi Dan Profil Lengkap Dewi Sartika – Pahlawan Nasional Pendidikan Untuk Kaum Wanita – Dewi Sartika merupakan pahlawan nasional wanita yang merintis pendidikan untuk kaum perempuan, dan ia diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1966. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang profil lengkap Dewi sartika, berikut biografinya. Biografi Singkat Dewi Sartika Nama Dewi Sartika Lahir 4 Desember 1884 Wafat 11 September 1947 Pasangan Raden Kanduruhan Agah Suriawinata Orangtua R. Rangga Somanegara ayah R. A. Rajapermas Ibu Kelahiran Dewi Sartika Dewi sartika lahir dari keluarga Priyayi sunda ternama, yaitu R. Rangga Somanegara ayah dan R. A. Rajapermas Ibu. Ayahnya adalah seorang pejuang kemerdekaan hingga akhirnya sang ayah dihukum dibuang ke Pulau Ternate oleh pemerintah Hindia Belanda hingga meninggal disana. Meski pada saat itu melanggar adat istiadat, orang tua Dewi Sartika bersikukuh menyekolahkannya ke sekolah Belanda. Kehidupan Dewi Sartika Sepeninggal Ayahnya, Dewi sartika diasuh oleh Pamannya kakak ibunya yang berkedudukan sebagi patih di Cicalengka. Dari pamannya, ia mendapatkan didikan mengenai adat kesundaan, sedangkan wawasan kebudayaan Barat diperolehnya berkat didikan seorang nyonya Asisten Residen bangsa Belanda. Sejak kecil Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat menjadi pendidik dan kegigihan untuk merai kemajuan. Sambil bermain dibelakang gedung kepatihan, ia sering memperagakan praktik ketika di sekolah. Ia mengajari baca tulis, dan bahasa Belanda kepada anak-anak pembantu di kepatihan. Papan bilik kandang kereta, arang dan pecahan genting dijadikannya sebagai alat bantu belajar. Pendidikan Dewi Sartika Sejak kecil, saat Dewi Sartika mengikuti pendidikan sekolah dasar di Cicalengka memang sudah menunjukkan minatnya di bidang pendidikan. Sejak anak-anak ia sudah senang memerankan perilaku seorang guru. Seperti bermain sekolah-sekolahan dengan teman sebayanya, dan Dewi kecil selalu berperan sebagai guru. Hingga ketika itu pada saat Dewi Sartika berusia 10 tahun, Cicalengka digemparkan oleh kemampuan baca tulis dan beberapa pepatah dalam bahasa Belanda yang ditunjukkan oleh anak-anak pembantu kepatihan. Hal tersebut menjadi gempar karena waktu itu belum banyak anak-anak yang memiliki kemampuan seperti itu, dan diajarkan oleh seorang anak perempuan. Dewi Sartika berpikir agar anak-anak perempuan di sekitarnya bisa memperoleh kesempatan menuntut ilmu pengetahuan, maka ia berjuang mendirikan sekolah di Bandung, Jawa Barat. yang ketika itu ia sudah tinggal di Bandung. Perjuangan Dewi Sartika Mendirikan Sekolah Perjuangan Dewi Sartika untuk mendirikan sekolah tidak sia-sia, ia dibantu oleh kakeknya yang bernama dan Den Hamer yang menjabat sebagai Inspektur Kantor Pengajaran ketika itu. Pada tahun 1904 ia berhasil mendirikan sebuah sekolah yang dinamai “Sekolah Isteri”. Sekolah tersebut hanya memiliki dua kelas, sehingga tidak cukup untuk menampung aktivitas sekolah. Maka, untuk ruang belajar, ia harus meminjam sebagian ruangan Kepatihan Bandung. Awalnya, murid di sekolah tersebut hanya 20 orang. Murid-murid yang hanya wanita itu diajarkan cara berhitung, membaca, menulis, menjahit, merenda, menyulam dan pelajaran agama. Sekolah isteri terus mendapat perhatian positif dari masyarakat. Murid-murid bertambah menjadi banyak, bahkan hingga ruang kepatihan Bandung yang sebelumnya dipinjam juga sudah tidak lagi cukup untuk menampung murid-murid. Untuk mengatasinya, sekolah isteri akhirnya dipindahkan ke tempat yang lebih luas. Dengan berjalannya waktu, sekitar 6 tahun sejak didirikannya, pada tahun 1910, nama sekolah isteri diganti dengan nama Sekolah Keutamaan Istri. Perubahan bukan cuma pada nama saja, tapi terdapat tambahan pelajaran didalamnya. Dewi Sartika berusaha keras mendidik anak-anak gadis agar kelak menjadi ibu rumah tangga yang baik, mandiri, luwes dan terampil. Maka dari itulah pelajaran yang berhubungan dengan pembinaan rumah tangga banyak pula ia berikan di dalam mengajar. Untuk menutupi biaya operasional sekolah, ia membanting tulang mencari dana, jerih payahnya tidak dirasakan sebagai beban, tapi berganti menjadi kepuasan batin karen aia telah berhasil mendidik kaumnya. Ssalah satu semangat yang dimilikinya yaitu dorongan dari berbagai pihak terutama dari Raden Kanduruan Agah Surawinata suaminya, yang telah banyak membantunya mewujudka perjuangan, baik tenaga maupun pemikiran. Pada tahun-tahun berikutnya, dibeberapa wilayah Pasundan bermunculan beberapa Sekolah Istri yang dikelola oleh perempuan-perempuan Sunda yang memiliki cita-cita yang sama dengan Dewi Sartika. Pada tahun 1912 sudah berdiri sekitar 9 Sekola Isteri di kota-kota kabupaten. Memasuki usia ke sepuluh, yaitu pada tahun 1914, nama Skolah Isteri diganti menjadi Sakola Kautamaan Istri Sekolah Keutamaan Perempuan. Kota-kota kabupaten wilayah Pasundan yang belum memiliki Sakola Kautamaan Istri tinggal 3/4, semangat ini menyeberang ke Bukittinggi, dimana Sakola Kautamaan Istri di dirikan oleh Encik Rama Saleh. Pernikahan Dewi Sartika Pada tahun 1906, Dewi Sartika menikah dengan Raden Kanduruan Agah Suriawinata, ia merupakan seseorang yang memiliki visi dan cita-cita sama. Raden Kanduruan Agah Suriawinata adalah seorang guru di Sekolah Karang Pamulang, yang saat itu merupakan Sekolah Latihan Guru. Wafatnya Dewi Sartika Dewi Sartika meninggal pada tanggal 11 September 1947 di Tasikmalaya, dan dimakamkan dengan upacara sederhana di pemakaman Cigagadon- Desa Rahayu kecamatan CIneam. Tiga tahun kemudian, makamnya di pindahkan di kompleks Pemakaman Bupati Bandung di Jl. Karang Anyar Bandung. Penghargaan Untuk Dewi Sartika Jika para pahlawan lainnya melakukan perjuangan untuk bangsa melalui perang frontal seperti angkat senjata, namun Dewi Sartika memilih perjuangan melalui pendidikan. Meskipun bentuk dan cara perjuangan yang dilakukan Dewi Sartika berbeda, Beliau patur disebut seorang pahlawan, karena terlah berbuat sesuatu yang heroik untuk bangsanya sesuai dengan kondisi zamannya. Dengan semangat kegigihan dan ketulusan hatinya untuk membangun masyarakat negeri, sekolah yang didirikannya sebagai saran pendidikan kaum wanita bisa berdiri terus bahjan menjadi panutan di daerah lain. Ia diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1966. Sunda Biografi sareng Profil Pinuh Dewi Sartika - Pahlawan Pendidikan Nasional pikeun Awéwé - Dewi Sartika mangrupikeun pahlawan nasional anu merintis pendidikan pikeun awéwé, sareng anjeunna diakui salaku Pahlawan Nasional ku Pamaréntah Indonésia taun 1966. Pikeun milarian langkung seueur ngeunaan profil lengkep Dewi sartika, sareng biografi dirina. Ringkes Biografi Dewi Sartika Ngaran Dewi Sartika Lahir 4 Désémber 1884 Pupusna 11 Séptémber 1947 Lesmana Radén Kanduruh Agah Suriawinata Kolot R. Rangga Somanegara bapa R. A. Rajapermas Ibu Kalahiran Dewi Sartika Dewi Sartika lahir tina kulawarga Priyayi Sunda anu kawéntar, nyaéta R. Rangga Somanegara bapa sareng R. A. Rajapermas Ibu. Bapana saurang pejuang kabébasan dugi ka tungtungna ramana dihukum diasingkeun ka Ternate Island ku pamaréntahan Hindia Walanda dugi ka anjeunna tilar dunya. Sanajan dina waktos éta ngalanggar adat, kolotna Dewi Sartika negeskeun ngirim anjeunna ka sakola Walanda. Kahirupan Dewi Sartika Saatos pupusna ramana, Dewi Sartika dibesarkan ku pamanna lanceuk indungna anu didominasi di Cicalengka. Ti pamanna, anjeunna dididik kana adat adat reureuh, nalika anjeunna nampi wawasan budaya Kulon berkat latihan palayanan penduduk Walanda. Ti saprak budak leutik, Dewi Sartika parantos nunjukkeun bakat janten pendidik sareng kegigihan pikeun ngahontal maén di tukangeun gedong sakola, anjeunna sering nunjukkeun prakték bari di sakola. Anjeunna ngajar maca sareng nyerat, sareng basa Walanda ka barudak asisten di kepatihan. Dewan kandang karéta api, areng sareng ubin dipaké salaku bahan bantu belajar. Atikan Dewi Sartika Ti saprak budak leutik, nalika Dewi Sartika ngagaduhan pendidikan dasar SD di Cicalengka, anjeunna parantos nunjukkeun minat pendidikan. Kusabab anjeunna masih murangkalih anjeunna resep maénkeun peran guru. Éta sapertos maén sakola sareng babaturan, sareng Dewi saeutik sakedik meta salaku guru. Dugi dugi ka, nalika Dewi Sartika umur 10 taun, Cicalengka kaget ku kamampuan maca sareng nyerat sareng sababaraha paribasa anu aya di Belanda anu dipidangkeun ku barudak kepatihan. Ieu parah di ajar sabab dina waktos éta henteu seueur murangkalih anu ngagaduhan kamampuan sapertos kitu, sareng diajarkeun ku mojang. Dewi Sartika ngira yén budak awéwé di sabudeureun dirina tiasa kasempetan diajar, janten anjeunna narékahan ngadamel sakola di Bandung, Jawa Kulon. nalika anjeunna parantos tinggal di Bandung. Perjuangan Dewi Sartika pikeun Ngadegkeun Sakola Perjuangan Dewi Sartika netepkeun hiji sakola henteu sia-sia, anjeunna dibantuan ku aki anu namina sareng Den Hamer anu janten Inspektur di kantor Pangajaran dina waktos taun 1904 anjeunna junun ngadegkeun sakola anu dingaranan "School of Wives". Sakola sakola gaduh ukur dua kelas, janten éta teu cekap pikeun ngaakomodasi kagiatan sakola. Janten, pikeun ruangan diajar, anjeunna kedah nginjeum bagian tina kamar Kepatihan di Bandung. Mimitina, ngan aya 20 siswa di sakola. Murid awéwé éta diajarkeun kumaha ngan ukur, maca, nyerat, ngaput, crochet, nyulik sareng diajar agama. Sakola istri istri terus nampi perhatian anu positif ti masarakat. Jumlah mahasiswa ningkat, bahkan dugi ka kamar pangajaran Bandung anu sateuacana dipinjamanana henteu cekap pikeun nampung murid. Pikeun ngatasi ieu, Sakola pamajikan tungtungna dipindahkeun ka tempat anu langkung lega. Kalayan wanci waktos, sakitar 6 taun ti saprak diadegkeun, taun 1910, nami sakola istri dirobih janten nami Sekolah Kepala Istri Sakola. Parobihan henteu ngan ukur namina, tapi aya pelajaran tambahan dina éta. Dewi Sartika narékahan pikeun ngadidik budak awéwé ambéh maranéhanana bakal janten rumah tangga anu saé, mandiri, fleksibel sareng terampil. Janten ti éta pangajaran anu aya patalina sareng palatih rumah tangga anjeunna ogé seueur masihan pangajaran. Pikeun nutup biaya operasional sakola, anjeunna teras-terasan mendakan dana, tarékahna henteu dirasa salaku beban, tapi janten ka jero haté kusabab anjeunna parantos ngadidik nafsu anu anjeunna gaduh dorongan ti sababaraha pihak, khususna ti Raden Kanduruan Agah Surawinata salakina, anu ngabantosan anjeunna nyiptakeun perjuangan, tanaga sareng pamikiran. Dina taun-taun di handap ieu, di sababaraha daérah Pasundan, sababaraha Sakola Istri muncul, anu diurus ku awéwé Sundan anu ngagaduhan cita-cita anu sami sareng Dewi Sartika. Taun 1912 parantos aya sakitar 9 Sekola Isteri di kota kacamatan. Lebetkeun umur sapuluh, nyaéta, dina taun 1914, nami Sakola Istri dirobih janten Sakola Kautamaan Istri Sekolah Keutamaan Awéwé. Kota-kota kabupaten Pasundan anu teu gaduh Sakola Kautamaan Istri ngan ukur 3/4, sumanget ieu meuntas ka Bukittinggi, dimana Sakola Kautamaan Istri didirikan ku Encik Rama Saleh. Nikah Dewi Sartika Di taun 1906, Dewi Sartika nikah ka Radén Kanduruan Agah Suriawinata, anjeunna mangrupikeun batur anu ngagaduhan visi sareng cita-cita anu sami. Radén Kanduruan Agah Suriawinata nyaéta guru di Sakola Karang Pamulang, anu dina waktos éta nyaéta Sakola Pelatihan Guru. Pupusna Dewi Sartika Dewi Sartika tilar dunya dina 11 Séptémber 1947 di Tasikmalaya, sareng dikubur ku upacara sederhana di pamakaman Désa Cigagadon- Rahayu, Kecamatan CIneam. Tilu taun ti harita, kuburanna dipindahkeun ka Komplek pamakaman Bupati Bandung di Jl. Karang Anyar pikeun Dewi Sartika Upami pahlawan sanés ngalaksanakeun perjuangan pikeun bangsa ngalangkungan perang hareup sapertos nyandak senjata, tapi Dewi Sartika milih perjuangan ngalangkungan pendidikan. Sanaos bentuk sareng metode perjuangan anu dilakukeun ku Dewi Sartika béda-béda, anjeunna disebut pahlawan, sabab parantos ngalaksanakeun hal anu gagah pikeun jalma-jalma numutkeun kaayaan jamanna. Kalayan sumanget sareng kasabaran pikeun ngawangun masarakat nagara, sakola anu anjeunna didirikeun salaku naséhat pendidikan pikeun awéwé tiasa terus nangtung sanajan janten panutan di daérah sanés. Anjeunna diwanohkeun salaku Pahlawan Nasional ku Pamaréntah Indonésia dina 1966. BIOGRAFI RADEN DEWI SARTIKA BAHASA SUNDA BIOGRAFI RADEN DEWI SARTIKA BAHASA SUNDAAssalamualaikum wr wbTerimakasih sudah berkunjung ke halaman blog datang di Perkenalkan blog ini berisi materi-materi pelajaran bahasa Sunda yang dikemas dalam media audio-visual untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan, mudah dipahami, dan memberikan banyak informasi baru kepada hanya blog saja, pun memiliki youtube channel, yang berisi video-video edukasi mengenai pembelajaran bahasa Sunda. Kalian bisa kunjungi youtube channel dengan klik link di bawah ada pertanyaan seputar BIOGRAFI RADEN DEWI SARTIKA BAHASA SUNDA yang kurang dipahami, kalian bisa memberikan komentar, silahkan jangan ragu untuk mengisi kolom komentar di bawah. Semoga dengan adanya blog ini bisa memberikan manfaat bagi kalian semua. Selamat belajar BIOGRAFI RADEN DEWI SARTIKA BAHASA SUNDA. Raden Déwi Sartika Ngadegkeun Sakola Ngabinangkitkeun Wanoja Sunda Raden Déwi Sartika. Nelahna Ibu Dewi. Gede pisan jasana enggoning ngaronjatkeun darajat kaom wanoja, pangpangna wanoja Sunda Tarékahna ngadegkeun Sakola Istri. jadi pamiangan pikeun ngawangun wanoja nu wedel tur pinter. Hiji mangsa, réréncangan Raden Déwi Sartika nampi serat. Kumargi teu tiasa maca, nya nyuhunkeun dipangmaoskeun ka Raden Déwi Sartika. Anjeunna sedih ningali nasib kaomna siga kitu téh. Kumaha lamun eusi surat téh bakal nyilakakeun dirina? Eta nu jadi salasahiji pangjurung ka Raden Déwi Sartika pikeun ngamajukeun kaom wanoja Ti dinya timbul rupi-rupi émutan anu jadi “patarosan” dina manahna. Naha kaom wanoja moal maju saperti kaom lalaki? Naha bener hak jeung kawajiban kaom wanoja téh ukur ngurus rumah tangga? Naha kamampuh wanoja moal bisa nyaruaan kana kamampuh lalaki? Jeung réa-réa deui pananya anu timbul, tur hakékatna mah némbongkeun kateusugema anjeunna kana nasib kaom wanoja harita anu kabeungkeut ku rupa-rupa adat istiadat. Ku lantaran harita anu nyekel kakawasanana tch para ménak nu kacida pageuhna kara adat-istiadat, kaom wanoja teu bisa majar kumaha, salian ti narima kana nasibna Golongan féodal nuduh yén upama wanoja pinter jembar ku élmu, ieu téh patukang tonggong jeung adat kabiasaan tradisi. Tapi Raden Déwi Sartika nandeskeun yén adat kabiasaan téh dijieun ku jelema, ku kituna bisa dirobah deui ku jelema kénéh diluyukeun jeung kamajuan masarakat atawa jaman. Raden Déwi Sartika cita-citana luhur, pamikiranana babari dilaksanakeun praktis, gedé rasa tanggung-jawabna, jeung ngagedur sumangetna. Jadi, bajoang téh pikeun Raden Déwi Sartika mah lain ngan manggul bedil baé, tapi ngangkat harkat darajat kaom wanoja ogé kaasup kana bajoang, sabab duanana sarua rék ngahontal tujuan ngamajukeun bangsa jeung ngabéla lemah cai. Pikeun ngalaksanakeun cita-citana, Raden Déwi Sartika ancrub kana widang atikan ku cara ngadegkeun sakola. Sakola Istri nu diadegkeunana téh sakola istri anu munggaran pisan di Indonésia mah. Dibukana kalayan resmi di Bandung tanggal 16 Januari 1904. Upama Raden Ajeng Kartini dina ngabéla kaom wanoja téh ngan ukur nepi ka cita-cita atawa lamunan wungkul da kaburu ngantunkeun, Raden Déwi Sartika mah bari jeung prakna ngadegkeun sakola istri tea. Basa rék ngadegkeun sakolana, harita mah henteu gampang saperti urang ayeuna. Kaayaan harita béda pisan, sabab maksud kitu téh hiji hal anu aneh tur patukang tonggong jeung adat istiadat alam harita. Ku kituna Raden Déwi Sartika kudu nyanghareupan ngadeg sakolana gé, teu saeutik halangan-harungan nu tumiba. Rea anu nyeungseurikeun kana usaha-usaha Raden Déwi Sartika, nu ngahina kana dirina pribadi majar “awéwé jalingkak”, malah aya ti antara sadérékna nu ngarasa hariwang kana cita-citana, bisi ingkar tina ajaran Islam. Tapi Raden Déwi Sartika henteu galideur, tetep ajeg dina pamadeganana. Pamanggih masarakat jadi robah sanggeus usaha Raden Déwi Sartika katémbong hasilna. Anu tadina teu mantuan ogé, jadi pipilueun, malah pamaréntah Walanda ogé méré subsidi. Ku jasana Ny. Hillen jeung Ny. Tydeman pamaréntah méréanugerah wangunan sakola anu lengkep katut guru-guruna 19 September 1929 sarta ngaran sakolana diganti tina Sakola Istri 1904 janten Sakola Kautamaan Istri 1910, saterusna robah deui jadi “Sakola Raden Déwi” 1929. Sanggeus éta mah dug-deg anu ngaradegkeun sakola istri di sakuliah Tatar Sunda. Urang ngahargaan Raden Dewi Sartika lain dumeh cita-citana nu luhur, tapi kana hasil usahana deuih. Cacakan usahana téh kawilang nu munggaran tur réa rereged nu disanghareupanana. Raden Déwi Sartika jadi hiji tokoh anu kacida wedel tur jembar,nepi ka bisa ngarobah pamanggih masarakat ngeunaan kalungguhan Raden Déwi Sartika parantos ngantunkeun pupus di Cinéam, Tasikmalaya, 11 September 1947, tapi hasil usahana masih kénéh karasa, sarta bakal terus karasasatungtung di Indonésia, pangpangna di Tatar Sunda, masih aya kénéh kaom 1 Désémber 1966 kalawan alpukah jeung usahana “Panitia Peringatan Hari Pahlawan Raden Déwi Sartika” di Jakarta anu diluluguan ku Gubernur Daerah Husus Ibukota Jakarta Raya, Ali Sadikin, Pamaréntah Republik Indonésia netepkeun Radén Déwi Sartika jadi “Pahlawan Nasional” dumasar Surat Kaputusan No. 252, tanggal 4 Désémber, nyaéta dinten dibabarkeunana Raden Déwi Sartika minangka “Hari Nasional”. Dicutat tur diropéa saperluna tina tulisan karya Édi S. Ékadjati dina majalah Cupumanik No. 17/2004 kaca 22-25. LATIHAN Naon cita-cita Raden Déwi Sartika téh? Kumaha tarekah anjeunna ngahontal éta cita-cita?Naon nu jadi pangjurung Radén Déwi Sartika pikeun ngaronjatkeun kaom wanoja? Naon prinsip perjuanganana?Naon bédana jasa Raden Déwi Sartika jeung Radén Ajeng Kartini?Kumaha sajarah ngadegna Sakola Kautamaan Istri? Iraha jeung di mana Raden Déwi Sartika pupusna? Iraha deuih dipaparin gelar pahlawan ku pamaréntah?Cing badamikeun, kumaha tarekah urang salaku nonoman Sunda, pangpangna murid sakola, dina ngahargaan jasa-jasa Raden Déwi Sartika? Tarékah naon wae anu bisa dilaksanakeun dina raraga miéling Raden Déwi Sartika di sakola? Bagaimana??? Penjelasan mengenai materi di atas dapat dipahami dengan baik??? jika masih belum paham, kalian bisa memberikan pertanyaan dengan mengisi komentar di bawah atau bisa juga mengunjungi postingan mengenai BIOGRAFI RADEN DEWI SARTIKA BAHASA SUNDA lainnya atau langsung cari saja keyword materi yang kalian cari di bawah ini LINK KUMPULAN MATERI BIOGRAFI SUNDA LENGKAP 15+ KUMPULAN CONTOH BIOGRAFI SUNDA LENGKAP 50+ KUMPULAN SOAL BIOGRAFI SUNDA LENGKAP Jika blog ini bisa memberikan banyak manfaat, jangan lupa untuk dukung blog ini dengan cara like, comment, dan share ke teman-teman kalian. Jangan lupa untuk bergabung dalam group belajar bahasa Sunda husus siswa se-Jabar, dengan klik link di bawah iniWHATSAPPTELEGRAMLINEFACEBOOKINSTAGRAMYOUTUBE Mari kita sama-sama bangun blog ini supaya bisa lebih berkembang lagi dan memberikan banyak ilmu yang bermanfaat bagi kalian BUKU SUMBERBUKU RANCAGE DIAJAR BASA SUNDABUKU PANGGELAR BASA SUNDABUKU CAHARA BASABUKU BASA SUNDA URANGBUKU PAMEKAR DIAJAR BASA SUNDABUKU SIMPAY BASA SUNDABUKU GAPURA BASABUKU WIWAHA BASABUKU PRASADA BASAMODUL PANGAJARAN BASA SUNDA GOOGLE TRANSLATE Perhatian! materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, sehingga ketepatan dalam terjemahan masih buruk dan perlu dikembangkan dari fitur terjemahan ini untuk pengunjunga yang kesulitan memahami materi dan tidak sama sekali mengerti bahasa Sunda atau teman-teman pelajar dari luar Jawa Barat yang sedang belajar bahasa Sunda, fitur terjemahan ini bisa digunakan namun tidak 100% akurat, akan tetapi garis besarnya bisa diambil, daripada tidak mengerti mudah-mudahan admin punya waktu sehingga bisa mengoptimalkan fitur terjemahannya sendiri, dengan begitu pengunjung bisa mempelajari materi dalam bahasa Indonesia. BIOGRAFI RADEN DEWI SARTIKA BAHASA SUNDA Raden Dewi Sartika Mendirikan Sekolah untuk Membesarkan Wanita Sunda Raden Dewi Sartika. Nelahna Ibu Dewi. Layanan hebat untuk meningkatkan derajat jenis kelamin, sebagian besar wanita R Tarékahna mendirikan Sekolah Istri. jadilah penggemar untuk membangun wedel dan wanita pintar. Suatu musim, teman Raden Dewi Sartika menerima surat. Karena tidak bisa membaca, ia meminta dibacakan kepada Raden Dewi Sartika. Ia sedih melihat nasib rakyatnya seperti itu. Bagaimana jika isi surat itu akan mengeksposnya? Hal itu menjadi salah satu dorongan Raden Dewi Sartika untuk memajukan perempuan Dari situ muncul berbagai ingatan yang menjadi “pertanyaan” dalam dirinya. Mengapa wanita tidak semaju pria? Benarkah hak dan kewajiban perempuan hanya untuk mengurus rumah tangga? Mengapa kemampuan wanita tidak bisa menyamai kemampuan pria? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang muncul, dan nyatanya saya tidak menunjukkan ketidakpuasannya dengan nasib wanita-wanita saat itu yang terikat oleh berbagai adat istiadat. Karena mereka yang memegang kekuasaan para bangsawan yang sangat kuat dalam adat istiadat, para wanita tidak dapat memahami bagaimana, selain menerima nasib kelompok feodal yang menuduh jika seorang wanita itu pintar luas dengan ilmu, inilah tulang punggung dan kebiasaan berperilaku tradisi. Namun Raden Dewi Sartika menyatakan bahwa perilaku adat itu dibuat oleh masyarakat, sehingga dapat diubah kembali oleh masyarakat yang masih disesuaikan dengan kemajuan masyarakat atau jaman. Raden Dewi Sartika memiliki ambisi yang tinggi, pikirannya dijalankan praktis, memiliki rasa tanggung jawab yang besar, dan semangat yang menginspirasi. Jadi, Pejuang untuk Raden Dewi Sartika, saya tidak hanya membawa senapannya, tetapi mengangkat harkat dan martabat perempuan juga termasuk dalam pejuang, karena mereka sama-sama ingin mencapai tujuan memajukan bangsa dan mempertahankan air yang lemah. Untuk mencapai cita-citanya, Raden Dewi Sartika ancrub terjun ke bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah. Sekolah Istri yang didirikannya merupakan sekolah istri pertama di Indonesia. Resmi dibuka di Bandung pada tanggal 16 Januari 1904. Jika Raden Ajeng Kartini dalam membela ras wanita hanya sebatas cita-cita atau khayalannya saja untuk kabur, Raden Dewi Sartika I dengan praktek mendirikan sekolah istri teh. Ketika Anda ingin memulai sebuah sekolah, tidaklah semudah sekarang. Keadaannya sangat berbeda, karena niat adalah sesuatu yang aneh dan menjadi tulang punggung serta adat istiadat masa lalu. Jadi Raden Dewi Sartika harus menghadapi kendala. Setelah berdiri sekolah kamu akan, tidak sedikit rintangan yang jatuh. Rea yang berpaling pada upaya Raden Dewi Sartika yang menghina majar pribadinya “wanita jalingkak”, bahkan beberapa saudara laki-lakinya yang merasa resah dengan cita-cita mereka, jika terjadi penolakan ajaran Islam. Tapi Raden Dewi Sartika tidak panik, tetap teguh menurut pendapatnya. Opini publik berubah setelah upaya Raden Dewi Sartika berhasil. Itu tidak membantu dengan baik, jadi terlibat, bahkan pemerintah Belanda juga memberikan subsidi. Atas jasa Ny. Hillen dan Ny. Pemerintah Tydeman menghadiahkan gedung sekolah lengkap beserta gurunya 19 September 1929 dan nama sekolah diubah dari Sekolah Istri 1904 menjadi Sekolah Kebajikan Istri 1910, kemudian diubah kembali menjadi “Sekolah Raden Dewi “1929. Setelah itu saya gali-deg yang mendirikan sekolah istri di seluruh Tatar. Kami menghormati Raden Dewi Sartika bukan karena ambisinya yang tinggi, tetapi untuk hasil usahanya. Model bisnisnya relatif yang pertama dan paling kotor di depannya. Raden Dewi Sartika menjadi sosok yang sangat wedel dan luas, hingga mampu mengubah opini publik tentang peran perempuan. Kini Raden Dewi Sartika telah wafat wafat di Bioskop, Tasikmalaya, 11 September 1947, namun hasil jerih payahnya masih terasa, dan akan terus dirasakan di Indonesia, terbesar di Tatar Sunda masih ada perempuan. Pada tanggal 1 Desember 1966 dengan acara alpukah dan bisnis “Panitia Peringatan Hari Pahlawan Raden Dewi Sartika” di Jakarta yang diketuai oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya, Ali Sadikin, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Raden Dewi Sartika sebagai ” Pahlawan Nasional “berdasarkan SK No. 252 tanggal 4 Desember adalah hari kelahiran Raden Dewi Sartika sebagai “Hari Nasional”. Dikutip dan diperbarui seperlunya dari tulisan Edi S. Ekadjati di majalah Cupumanik No. 17/2004 halaman 22-25. - Biodata atau biografi tentang dewi sartika bahasa sunda lengkap. Siapa sih sebenarnya dewi Sartika? Dewi sartika merupakan salah satu pejuang perempuan asli dari tanah pasundan jawa barat, khususnya dalam bidang pendidikan saat jaman penjajahan belanda yang tidak kenal dengan salah satu pahlawan perempuan dari sunda ini. Dewi sartika merupakan salah satu pejuang pahlawan khususnya dibidang pendidikan kaum wanita sunda kala itu. Pada saat penjajahan jaman belanda, ibu dewi sartika mendidik kaum perempuan sunda yang ingin perjuangannya yang mendidik tanpa pamrih, akhirnya para kaum perempuan sunda kala itu menjadi lebih pintar dan naik derajatnya. Sebab dulu, kaum wanita hanya dianggap rendah, yang hanya bisa didapur, dan yang membuat pemikiran ibu dewi sartika ingin memajukan kaum wanita sunda kala itu. Pekerjaan yang dilakukan beliau besar manfaatnya bagi kehidupan dewi sartika lengkap, biografi dewi sartika bahasa sundaBaca juga 10+ Kumpulan Contoh Biografi Bahasa Sunda Pahlawan DllNah, dibawah ini sudah saya siapkan Biodata tentang dewi sartika yang cukup lengkap dengan menggunakan bahasa sunda. Baiklah langsung saja silahkan disimak biodatanya dibawah ini.Biografi biodata dewi sartika basa sundaDewi SartikaNgaran Dewi Sartika teh keur urang Sunda mah geus teu bireuk deui. Anjeunna salah saurang pahlawan pendidikan pituin urang Sunda. Dina kaayaan anu walurat jaman penjajahan Walanda, Ibu Dewi sartika ngadidik kaom istri Sunda anu harita harayang Dewi dibabarkeun di Bandung, tanggal 22 Desember 1884. ramana Raden Rangga Somanagara, Patih Bandung harita. Ari ibuna Raden Ajeng Rajapermas, putra istri Bupati Bandung anu kakoncara Dalem Somanagara kaasup menak anu maju pikiranana. Ibu Dewi disakolakeun ka sakola Kelas Hiji. Hanjakal henteu lila, kudu eureun di kelas 2B. pangna kitu lantaran harita ramana Pa Somanagara sareng ibuna Bu Rajapermas dihukum buang ka dianggap nanduk ka Pamarentah Walanda. Bu Dewi dipihapekeun ka uana Raden Demang Suria Kartahadiningrat anu katelah Aria Patih kaayaan kitu Bu Dewi tetep sabar bari migawe pancen sapopoe. Diajar rupa-rupa kaparigelan jeung kabinangkitan awewe, kayaning masak, nyulam, ngabordel, kana ngaguruan geus katembong ti bubudak. Bu Dewi sok sasakolaan di tukangeun imahna. Sabakna ku kenteng. Ari geripna ku areng atawa apu. Batur-baturna sina dialajar maca, nulis jeung Dewi sartika sok dibelekesekkeun kana gawe ku uana, darajatna dianggap handap lantaran anak jalma buangan. Bu Dewi sok dititah nganteur kapilanceukna kursus basa Walanda, maca jeung nulis ka hiji nyonya karepna gede hayang diajar bari uteukna encer, Bu Dewi bisa nangkep naon-naon nu diajarkeun ti satukangeun panto. Ieu teh jadi modal anu pohara pentingna pikeun kahirupan Bu Dewi dina mangsa nu bakal kasaksen ku Bu Dewi harita, kaom wanita wuwuh ngeuyeumbeu, ulukutek di dapur, bodo, sarta darajatna sahandapeun kaom lalaki. Ieu pikiran teh ngahudang kasadaran Bu Dewi pikeun ngamajukeun kaom deui jalanna iwal ti kudu ngaliwatan pendidikan. Hartina kudu aya sakola anu husus pikeun kaom wanita, sangkan satata jeung kaom Dewi pindah ti Cicalengka sarta ngadeuheus ka uana nu sejen nu jadi Bupati Bandung, nyaeta Martanaga. Bu Dewi nepikeun pamaksudanana hayang ngadegkeun sakola pikeun kaom wanita. Pamentana Dewi ngadegkeun sakola anu tempatna di pendopo kabupaten sarta dingaranan Sakola Istri. Ieu teh minangkan sakola munggaran di Indonesia pikeun kaom istri. Beuki lila muridna beuki nambahan. Ngan sakola tuluy diganti jadi Sakola Kautamaan riwayat singget perjoangan Bu Dewi dina widang pendidikan. Anjeunna pupus di Cineam Tasikmalaya, ping 11 September 1947 nalika nuju ngungsi lantaran aya agresi militer Walanda jasana, tepi ka ayeuna jenengan Raden Dewi Sartika terus seungit ngadalingding. Meh di unggal kota di Jawa Barat jenenganana diabadikeun jadi ngaran jalan-jalan utama. Bahkeun, Di kota Bogor oge apan aya ngaran Jalan Dewi Sartika teh. Nah, demikian Biodata bahasa sunda tentang dewi sartika, atau biografi tentang dewi sartika dalam bahasa sunda lengkap. Semoga bermanfaat, dan terimakasih atas referensi Biografi bahasa sunda - Yang di maksud dengan Biografi yaitu tulisan atau cerita mengenai kehidupan seseorang. Biografi sendiri isinya menceritakan kehidupan seseorang mulai dari lahir sampai meninggalnua, seperti orang atau tokoh yang diceritakan dalam biografi sudah tidak isi dari sebuah biogragi merupakan cerita mengenai kehidupan seseorang atau tokoh, isi biografi tidak hanya sebatas informasi mengenai tanggal lahir atau pekerjaan seseorang saja. Isi dari biografi juga menceritakan mengenai kejadian yang dialami oleh orang tersebut, serta perasaan yang dialami oleh orang tersebut disiap kejadian yang tidak ditulis oleh orang atau tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut, tapi ditulis oleh orang lain. Sedangkan jika suatu biografi ditulis oleh seseorang atau tokoh utama dalam biografi itu, maka biografi tersebut disebutnya autobiografi otobiografi.Selengkapnya, silahkan dibaca perbedaan antara biografi dan autobiografi beserta contoh-contohnya pada artikel yang ada dibawah ini1. Pengertian Dan Perbedaan Biografi Dan Autobiografi Otobiografi2. Contoh Autobiografi Bahasa Sunda dan MaterinyaManfaat Menulis BiografiApa sebenarnya tujuan kita membuat sebuah biografi? Jika kita membuat biodata atau biografi tentang seseorang khususnya orang terkenal, dengan begitu kita akan lebih mengetahui bahkan mungkin dapat menginspirasi dengan hal-hal yang positif tentang seseorang tersebut, termasuk tokoh terkenal pahlawan indonesia yang akan dituliskan kedalam bahasa sunda nanti dibawah Juga Biografi Bahasa Sunda Tokoh Artis Idola IndonesiaBiografi riwayat hidup bahasa sunda merupakan suatu catatan riwayat hidup tentang seseorang, yang ditulis lewat tulisan. Biografi riwayat hidup ini juga bisa kita temukan misalnya pada buku-buku yaitu tentang asal-usul dari biografi riwayat hidup dari penulis ini disimpan pada bagian belakang atau akhir pada buku, biasanya pengarang juga menambahkan foto dirinya sendiri. Apakah kamu pernah melihatnya? Tujuannya adalahdi situ kita dapat membaca karakter tentang seseorang mengenai motto, perjuangan, jasa, ataupun tujuan dari hidupnya, atau Dan Cara Membuat Biodata Diri, Biografi Riwayat Hidup Menggunakan Bahasa SundaJika kita ingin membuat biografi tentang seseorang atau orang lain, kita sebelumnya harus mencari tahu terlebih dahulu. Misalnya dengan menanyakan atau mewawancarai orang tersebut yang akan kita tulis riwayat hidupnya. Setelah itu, hasil wawancara itulah baru kita dapat menulis riwayat hidup atau demikian, jika kita ingin membuat riwayat hidup tentang seseorang, biasanya orang tersebut sudah memiliki kontribusi yang penting dimasyarakat atau orang yang terkenal. Sebagai referensi, dibawah ini sudah saya siapkan beberapa kumpulan biografi atau biodata riwayat hidup bahasa Biografi Alm. Alda Risma Bahasa SundaALDA RIZMA ELFARIANI, LAHIR DI Bogor, 23 Nopémber 1982. putra cikal ti dalapan sadulur, ti pasangan Pa Farid Riza sareng Ibu Halimah. Saméméh umur 17 taun, karir Alda dina dunia musik geus melesat sakaligus kawas Aku Tak Biasa 1998 bisa kajual tepi ka 200 rébu kasét tur ngahasilkeun kauntungan milyaran rupia. Teu matak anéh upama ieu béntang penyanyi anyar téh indit ka mana-mana sok naék BMW, sarta nyicingan imah agréng nu hargana ratusan juta di komplék Perumahan Bogor Danau Raya Blok C3 No. 1 lagu Aku Tak Biasa téa, Alda meunang panghargaan Penyanyi Pop Terbaik dina acara Anugerah Musik Indonésia AMI taun 1998, ngéléhkeun sababaraha urang penyanyi nu leuwih senior kayaning Krisdayanti jeung Ruth anu disorang ku Alda dina ngahontal karirna, mémang kawas dongénh. Caritana dina bulan April 1997, alda kaparengkeun lalajo pagelaran Code Red di Inggris ti Inggris di Hard Rock Cafe, Jakarta. Harita duka kumaha Alda bet ditawaran ka panggung pikeun nyanyi jeung éta kelompok tés, Alda tuluy ngahariringkeun lagu We Can Make It nu dirilis dina taun éta kénéh. Alda tuluy ngagabung jeung Balckboard. Ti dieu pisan mimitina robahna hirup Alda téh. Ku Blackboard Alda dibéré lagu Aku Tak Biasa ciptaan Rudi Loho, anu kabeneran cocok pisan jeung karakter Egkos Koswara Bahasa SundaENGKOS KOSWARA, lahir tanggal 20 Juni 1965, di Cisarua, Bogor. Lulus ti SMP taun 1981 henteu bisa nuluykeun sakola lantaran kolotna ripuh teu bogaeun biaya, sanajan kitu Pa Engkos henteu putus satekah polah mekarkeun bakatna nyaeta nyieun barang-barang karajinan pikeun cnderamata. Lain meunang sakola atawa kursus bisa nyieun barang karajinan teh, tapi ku kadaekna sabab leukeun jeung daria digawe, barang karajinan jieunan Pa Engkos tuluy kawentar. Rupa-rupa cinderamata jieunan Pa Engkos kayaning wayang, paparahuan, jeung patung boneka kiwari geus nyebar ka hasil digawena Pa Engkos bisa nyukupan kabutuh hirupna sapopoe sarta bisa nyakolakeun anakna. Di gigireun imahna di Cisarua ayeuna geus ngadeg sanggar, nyaeta tempat anu diancokeun pikeun sing saha bae anu hayang diajar nyieun barang karajinan. Taun 1998 manehna milu dina pameran barang karajinan, sarta meunang penghargaan ti pamarentah. Biografi Iwan Fals Basa Sundaiwan fals google imagesMangsa alit Iwan Fals atawa anu ku urang kenal oge minangka Iwan, anjeuna nyeepkeun mangsana di Bandung, saterusna di Jeddah, Arab Saudi, salila 8 sasih. Bakat musik katingali, di umur na anu ka-13 warsih, wanci Iwan seueur ngabeakeun waktuna ngamen di Bandung. Ulin gitar kanggo ngalatih kamampuan-nana sarta nyiptakeun di SMP, Iwan jadi gitaris dina paduan suara di sakola. Saterusna, iwan diajakan kanggo mengadu nasib di Jakarta ti saurang produser. Manehna ngical sapedah motor kanggo iwan kakarak rekaman album kahijina sareng rerencangana, nyaeta Toto Gunarto, Helmi Bahfen, sarta Bambang Bule, nanging album kasebat gagal di pasaran sarta Iwan balik ngajalanan profesi minangka jadi pengamen ahirna, lalampahan Iwan diajak rekaman ku Musica Studio. Sateuacan ka Musica, Iwan atos rekaman kira-kira 4-5 album. Di Musica, kakarak lagu-lagu Iwan mulai dikenal. Album Sarjana muda, contona, musik nu ditungkulan ku Willy Sarjana muda tetela seueur diresepan. Ngaran Iwan fals mulai dikenal sarta meunangkeun sagala rupa tawaran nyanyi. Iwan lebet ka televisi sanggeus warsih 1987. Wanci acara Manasuka Siaran Niaga nu disiarkeun di TVRI, lagu Oemar Bakri sempet ditayangkeun di Orde Anyar, seueur jadwal acara konser Iwan anu dilarang sarta dibedokeun ku aparat pamarentah,margi lirik laguna anu dianggap tiasa mancing karusuhan. Dina mimiti karierna, Iwan Fals seueur midamel tembang anu bertema kritikan ka karier Iwan Fals teras nanjak sabot anjeunna ngagabung sareng Kantata Takwa dina 1990 anu dirojong caos ku pangusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa wanci eta dugi ayeuna dianggap minangka konser musik anu pang-ageungna sarta pang megahna sapanjang sajarah musik di Biografi Leony Vitria HartantiLeony VH google imagesLeony Vitria Hartanti wedal di Jakarta, 20 September 1987. Ayena umur 29 warsih. Leony Vitria Hartanti nyaeta saurang penyanyi sarta pemeran film di Vitria Hartanti samemehna sering ku urang dipikawanoh minangka penyanyi cilik anu populer dimangsa nu kaliwat. Grupna nyaeta Trio Kwek Kwek, nu anggotana sareng Dhea Ananda, sarta ageung, Leony langkung lewih akrab di dunya peran film ti batan dunya nyanyi. Sinetron anu maenkeuna nyaeta Anak Ajaib, Vlaad Bocah Remote Control, Sahabatku, Jangan Panggil Aku Cina FTV, Wo Ai Ni Indonesia, Siapa Takut Jatuh Cinta, Ajari Aku Cinta, Demi Cinta, 12 Lilin FTV dan JanjiMU Seperti sasih Pebruari 2004, Leony Vitria Hartanti ahirna ngarilis album solo remaja kahijina. Album dipasihan nami " No Apologies! " Album ieu. mangrupakeun ekspresi jiwa Leony anu kanggo beranjak jadi album ieu oge diwangun 10 lagu, 2 diantarana nyaeta ciptaan Leony sorangan, judulna nyeta Tak Disini Lagi sarta Cinta Vitria Hartanti, anjeuna oge pernah ngiringan dina sajumlah kagiatan sosial, kaasup penggalangan dana kanggo korban gempa nu di juga Contoh Biografi Singkat Tentang Ayah Bahasa Sunda!Kumpulan Contoh Biografi Tentang Pahlawan Bahasa SundaArtikel ini mungkin cocok jika kebetulan kamu memiliki tugas membuat Biografi tentang tokoh terkenal ataupun tentang pahlawan di indonesia dalam bahasa sunda?Nah, berikut adalah contoh biografi bahasa sunda tentang para tokoh terkenal pahlawan indonesia, seperti CUT NYAK DIEN, Raden Ajeng Kartini, Jenderal Ahmad Yani, Ki Hajar Dewantara, dan tokoh terkenal seperti Bj SudirmanBIOGRAFICut Nyak DienBIOGRAFIRaden Ajeng KartiniBIOGRAFIJenderal Ahmad YaniBIOGRAFIKi Hajar DewantaraBIOGRAFIBJ HabiebieBaca juga Biografi Oto Iskandar, Tokoh Pahlawan Sunda Terkenal Jawa Barat!Nah, mungkin cukup itu dulu mengenai contoh biografi dalam bahasa sunda, sepertinya sudah cukup banyak contoh biografi yang sudah dituliskan diatas. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penggunaan bahasa sunda diatas, silahkan di sunting karena mungkin ada atau banyak kata-kata dalam bahasa sundanya yang belum semoga bermanfaat dan terimakasih atas waktunya..

biografi dewi sartika bahasa sunda